Peningkatan Jiwa Kewirausahaan Siswa Melalui Pemanfaatan Cangkang Kerang dalam Menghasilkan Produk yang Bernilai Jual

Program Kemitraan Masyarakat (PKM), merupakan program wajib yang dilakukan oleh civitas akademika selingkungan Universitas Negeri Padang (UNP) setiap tahun. Program ini merupakan bentuk pengabdian pihak kampus kepada masyarakat terhadap bidang ilmu yang dimiliki oleh dosen dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan dalam rangka mendukung program pemerintah. Program pemerintah terhadap alumni Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) adalah  menyiapkan lulusan SMK unggul dalam bidang pengetahuan, keterampilan, dan berani membuka peluang usaha sendiri. Tim PKM yang diketuai oleh Irma Yulia Basri, S.Pd, M.Eng mencoba merealisasikan program pemerintah melalui pelatihan keterampilan siswa dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan Siswa SMKN 1 Koto Tarusan XI Pesisir Selatan.

Program pelatihan dilaksanakan di SMKN 1 Koto XI Tarusan Kenagarian Batu Hampar, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan mulai dari tanggal 02 s.d 05 Agustus 2019. Kegiatan ini langsung dibuka oleh Bapak Yasrizon, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Tarusan.

Suasana Pembukaan Kegiatan
Suasana Pembukaan Kegiatan

Peserta pelatihan terdiri dari 18 orang siswa Kelas XII, dan didampingi oleh 3 orang guru, sementara dari pihak kampus terdiri dari 6 orang tim yang melibatkan dosen, teknisi dan mahasiswa. Produk yang dihasilkan dalam kegiatan PKM ini adalah Lampu Teras yang dihiasi dengan cangkang kerang. Pemilihan cangkang kerang sebagai ornament lampu hias, dikarenakan pesisir selatan dekat dengan pantai, apalagi pantai Batu Kalang yang ada di Pesisir Selatan banyak ditemukan kerang dan biota laut lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai produk kerajinan yang bernilai jual.

Proses pembuatan lampu hias dengan cangkang kerang dimulai dengan pemotongan pipa paralon 8 inc sepanjang 25cm. Paralon kemudian dibor untuk membuat kedudukan cahaya lampu yang akan keluar, kemudian disiapkan dudukan stecker lampu dari kayu dan besi penggantung lampu teras tersebut. 

Pemotongan dan Pemboran Paralon
Pemotongan dan Pemboran Paralon

Proses yang kedua adalah dilakukan amplas untuk menghaluskan permukaan paralon, kayu dan besi kemudian dilanjutkan dengan proses pengecatan bahan-bahan tersebut. 

Proses Penghalusan Bahan
Proses Penghalusan Bahan

Proses pengecatan dilakukan 2 tahapan yaitu proses pemberian cat dasar dan proses pengecatan dengan warna yang sudah ditetapkan. Teknik pengecatan diperagakan oleh instruktur Nuzul Hidayat, S.Pd, M.T dan tim pembantu pelaksana pengabdian. Teknik pengecatan yang kurang pas akan berakibat permukaan cat yang tidak rata dan pemborosan cat.

Proses Pengecatan
Proses Pengecatan

Paralon yang sudah dicat dengan sempurna, dihias dengan cangkang kerang hasil biota laut pantai Pesisir Selatan. Model hiasan diserahkan sepenuhnya ke imajinasi peserta latih. Cangkang kerang ditempelkan ke paralon dengan menggunakan lem lilin. Lem ini sangat murah dan sangat mudah diperoleh dipasaran, sehingga peserta latih yang berminat mengembangkan karyanya tidak mengalami hambatan akan hal tersebut.

Proses Perakitan Cangkang Kerang
Proses Perakitan Cangkang Kerang  

Instalasi stecker lampu dengan kabel merupakan tahap akhir dari proses pembuatan lampu hiasan teras dengan memanfaatkan paralon dan cangkang kerang. Dari pengamatan tim pelaksana pengabdian, meskipun peserta latih dari bidang teknik akan tetapi masih ada beberapa dari siswa latih yang belum bisa menginstalasi kabel dan stecker dengan rapi dan benar, sehingga pada saat tes ujicoba terjadi korsleting akibat kedua terminal stecker yang saling terhubung dengan kabel. Pengalaman yang didapatkan peserta latih tidak hanya bisa menghias lampu akan tetapi ilmu dibidang kelistrikan mereka juga bertambah.

Proses Instalasi Kabel
Proses Instalasi Kabel

Antusias peserta latih pada saat kegiatan sangat tinggi, hal ini terlihat dari kegigihan dan ketelitian mereka dalam mengasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik. Masing-masing peserta berusaha menampilkan kreasi terbaik mereka. Dari survey yang dilakukan, pemahaman tentang konsep menciptakan produk bernilai jual untuk membuka lapangan kerja sendiri semakin meningkat. Mindset berwirausaha membutuhkan modal besar sudah dikalahkan dengan kemampuan mereka mengasilkan alat sederhana akan tetapi bernilai jual dan bisa dijadikan souvenir di daerah mereka yang merupakan pusat wisata bahari.

Produk Pelatihan
Produk Pelatihan

Kegiatan Kemitraan Masyarakat melatih siswa SMK dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan jiwa kewirausahaa siswa SMKN 1 Koto XI Tarusan, sudah berjalan sesuai dengan yang direncakanan. Kegiatan ini tidak lepas dari andil LP2M UNP Padang, dan pihak sekolah mitra. Pihak sekolah SMKN 1 Koto XI Tarusan terutama kepala sekolah Bapak Yasrizon, M.Pd, dan wakil kurikulum Almes Gangga M.PdT, sangat berharap kerjasama dari UNP dengan SMKN 1 Koto XI Tarusan dapat berlangsung terus menerus tidak hanya dalam bentuk program pengabdian, akan tetapi juga dalam bentuk bantuan guru PLK untuk magang disana, dikarenakan masih kurangnya jumlah guru produktif di SMK tersebut terutama untuk bidang keahlian  Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor.

[Berita Oleh : Irma Yulia Basri, S.Pd., M.Eng. – Ketua Tim Pelaksana PKM]

Berikut video dokumentasinya

Related posts